Paul Krugman yang selama ini dikenal sebagai kolumnis harian terkemuka The New York Times mendapatkan penghargaan Nobel Ekonomi tahun 2008 yang diumumkan Senin (13/10). Hadiah senilai 10 juta kronor atau lebih dari Rp13 miliar berhak didapatnya.
Ia dihargai atas analisisnya yang menjelaskan bagaimana skala ekonomi dapat berpengaruh terhadap pola perdagangan dan lokasi aktivitas ekonomi dilakukan. The Royal Swedish Academy of Sciences menghargai.. Krugman yang membuat formulasi teori baru untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan terakit perdagangan bebas. Teori-teorinya menjelaskan pengaruh perdagangan bebas dan globalisasi dan dorongan urbanisasi. Teorinya menjadi dasar riset-riset baru dalam bidang ekonomi.
Krugman adalah profesor dari Universitas Princeton, New Jersey, AS. Sebagai ekonom, Krugman banyak memublikasikan makalah ilmiahnya dalam berbagai jurnal. Antara lain di Harvard Business Review dan Scientific American.
"Krugman bukan hanya seorang ilmuwan tapi juga seorang pembuat opini," ujar salah satu anggota komite Nobel, Tore Ellingsen. Ia mengatakan bahwa analisis Krugman mengembalikan ke perdagangan bebas dan tidak memberikan dukungan sama sekali terhadap proteksi.
Krugman juga terkenal sebagai kritikus pedas terhadap kebijakan pemerintahan Presiden George W Bush dan Partai Republik melalui tulisan-tulisannya di The New York Times. Ia juga menekan habis penadnagn John McCain, calon presiden AS dari Partai Republik terkait krisi keuangan yang tengah melanda AS dan berpengaruh ke seluruh dunia.
Ia menuangkannya dalam tulisan-tulisannya sebagai kolumnis reguler di harian The New York Times. Namun, ia juga memiliki blog yang diberi judul "Conscience of a Liberal" (Kata Hati Seorang Liberal).
Sumber klik disini
0 komentar:
Post a Comment