TEMPO.CO, Jakarta - Rumor yang menyebut Facebook akan membuat konten berita akhirnya terkuak. Mereka hanya ingin membuat aplikasi pembaca berita alias News Reader. Aplikasi yang diberi nama Facebook Paper ini akan masuk AppStore, Senin, 3 Februari 2014. Untuk aplikasi di Google Play, belum disebut kapan akan dirilis.
Aplikasi Facebook Paper ini disebut laiknya news reader seperti Flipboard, Google Current, dan sebagainya. Ini aplikasi pertama Facebook yang butuh campur tangan manusia. Tak hanya mengandalkan software yang menggunakan algoritma tertentu, Facebook merekrut beberapa editor, untuk mengurasi berita yang akan ditampilkan beberapa bidang berita. Di antaranya olahraga, sains, teknologi, desain, makanan dan lainnya.
Konten berita ini juga bukan Facebook yang mengisi. Mereka menggandeng surat kabar dan kantor berita besar seperti USA Today, The New York Times, Sport Illustrated, Mashable, dan lainnya. Satu perwakilan Facebook mengatakan, mereka bukan perusahaan media. Namun, mereka menghubungkan orang-orang yang mengkreasi sendiri kontennya.
"Kami ingin menghubungkan orang-orang dengan konten yang paling menarik bagi mereka. Tidak ada bayangan membuat konten asli Facebook, " tulis juru bicara Facebook, Kamis, 30 Januari 2014.
Editor yang direkrut Facebook bukan untuk menciptakan berita, tetapi hanya memilih dan memilahnya untuk pembaca. Pembaca tinggal mengkonsumsi berita pilihan dari editor atau semua berita yang ditampilkan dalam tiap bidang. Seperti yang ada dalam aplikasi News Reader lainnya.[sumber]
Aplikasi Facebook Paper ini disebut laiknya news reader seperti Flipboard, Google Current, dan sebagainya. Ini aplikasi pertama Facebook yang butuh campur tangan manusia. Tak hanya mengandalkan software yang menggunakan algoritma tertentu, Facebook merekrut beberapa editor, untuk mengurasi berita yang akan ditampilkan beberapa bidang berita. Di antaranya olahraga, sains, teknologi, desain, makanan dan lainnya.
Konten berita ini juga bukan Facebook yang mengisi. Mereka menggandeng surat kabar dan kantor berita besar seperti USA Today, The New York Times, Sport Illustrated, Mashable, dan lainnya. Satu perwakilan Facebook mengatakan, mereka bukan perusahaan media. Namun, mereka menghubungkan orang-orang yang mengkreasi sendiri kontennya.
"Kami ingin menghubungkan orang-orang dengan konten yang paling menarik bagi mereka. Tidak ada bayangan membuat konten asli Facebook, " tulis juru bicara Facebook, Kamis, 30 Januari 2014.
Editor yang direkrut Facebook bukan untuk menciptakan berita, tetapi hanya memilih dan memilahnya untuk pembaca. Pembaca tinggal mengkonsumsi berita pilihan dari editor atau semua berita yang ditampilkan dalam tiap bidang. Seperti yang ada dalam aplikasi News Reader lainnya.[sumber]
12:09 AM | 0
komentar | Read More