Brasil merengkuh gelar juara Piala Konfederasi untuk ketiga kali secara beruntun. Namun, gelar tersebut justru membuat misi Selecao menjadi yang terbaik pada Piala Dunia 2014 mulai diragukan. Pasalnya, tulah juara Piala Konfederasi menghantui skuad Luiz Felipe Scolari.
Berdasarkan catatan sejarah, tak pernah ada kampiun Piala Konfederasi yang sukses melanjutkan prestasi apik pada gelaran Piala Dunia. Sama halnya yang terjadi dengan Brasil pada dua kesempatan sebelumnya.
Pada 1997, Brasil sukses menjadi kampiun Piala Konfederasi pertama usai diakuisisi FIFA. Prestasi itu membuat Selecao dilanda percaya diri tinggi kala menyambut Piala Dunia 1998 di Prancis. Sialnya, mereka gagal meneruskan catatan gemilang setelah harus kandas di final Piala Dunia 1998 dari tuan rumah.
Pada gelaran Piala Konfederasi berikutnya dua tahun berselang, Brasil pun harus kalah di final dari Meksiko. Sementara, pada 2001, giliran Prancis yang menjadi kampiun Piala Konfederasi usai menaklukkan Jepang di final.
Kutukan Piala Konfederasi pun gantian dirasakan Prancis. Mereka gagal total pada Piala Dunia 2002 di tempat yang sama, Korea Selatan dan Jepang. Bahkan harus tersingkir sejak fase grup. Brasil keluar menjadi juara usai menang dari Jerman di final.
Piala Konfederasi pun berlanjut dua tahun kemudian, dengan Prancis kembali meraih gelar juara usai mengalahkan Kamerun di final. Namun, pada gelaran setelahnya di Jerman, yakni pada 2005, yang juga menjadi ajang pemanasan jelang Piala Dunia 2006, Brasil kembali merengkuh gelar juara.
Kutukan kembali berlanjut. Pada Piala Dunia setahun setelahnya, di tempat yang sama, Brasil harus kandas di babak semifinal dari Prancis. Sementara Italia keluar sebagai kampuin usai menaklukkan Les Bleus melalui drama adu penalti.
Tulah belum berakhir. Kali ini, ajang Piala Konfederasi mulai digelar empat tahun sekali. Afrika Selatan, yang akan menggelar Piala Dunia 2010, didaulat menjadi tuan rumah Piala Konfederasi 2009. Saat itu, Brasil berhasil mempertahankan gelar juara dengan menaklukkan Amerika Serikat di final.
Nahasnya, kutukan juara Piala Konfederasi belum terputus. Pada Piala Dunia 2010, justru Spanyol yang keluar sebagai juara, setelah hanya menempati peringkat ketiga pada Piala Konfederasi setahun sebelumnya.
Berdasarkan catatan tersebut, keraguan pun mulai menghampiri Brasil. Sebagai juara Piala Konfederasi 2013, Brasil dihantui kutukan serupa saat menghadapi Piala Dunia 2014 di tempat yang sama. Mungkinkah tulah juara Piala Konfederasi bakal terulang? (duniasoccer)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment