Trik agar CV (Curriculum Vitae) dilirik

Ada banyak faktor yang menyebabkan tidak memenerima panggilan. salah satunya CV (curriculum vitae) kurang menarik sehingga terlewat. Berikut ini merupakan hal-hal yang perlu di cermati saar menyusun CV.

Rapi
Segala sesuatu yang tampil rapi lebih menarik daripada yang berantakan. tak terkecuali dalam penyusunan CV. CV yang rapi lebih enak dibaca dibandikan yang acak acakan. Pembaca CV, yaitu orang yang menentukan dipanggil tidaknya pelamar, akan merasa nyaman dan memperoleh kesan positif. sebaliknya jika CV berantakan meskipun kandidat memiliki kualifikasi yang bagus, orang akan enggan membacanya dan memberikan kesan negatif.

Infomasi lengkap
CV perlu mencantumkan informasi yang lengkap. Cantumkan indetitas dengan jelas, yang meliputi nama lengkap, jenis kelamin, tempat dan tanggal lahir, agama, status perkawinan, alamat lengkap telepon, serta email. lengkapilah dengan informasi pendidikan dan pelatihan/kursus yang pernah di ikuti, termasuk tahun masuk dan tahun lulus, program studi, dan nama institusi pendidikan.

Ringkas tetapi padat
Informasi mengenai data diri memang harus lengkap, tetapi jangan bertele tele. Ungkaplah hal hal yang peling penting dalam bahasa yang lugas. CV yang terlalu panjang akan membuat orang enggan membaca atau tidak memperhatikan detail-detail di dalamnya, idealnya, panjang CV adalah sekitar tiga (3) halaman.

Pencapaian Prestasi
Cantumkan acievement atau perstasi yang pernah diraih dalam jabatan atau posisi sebelumnya. ini merupakan peluang untuk menunjukkan kemampuan diri yang sesungguhnya kepada perusahaan. paparkan kemampuan anda yang relevan dengan bidang perkerjaan yang di lamar secara singkat. Selain itu anda perlu memasukkan informasi mengenai pekerjaan pada perusahaan sebelumnya, lengkap dengan jabatan, jenis perkerjaan, dan pencapaian selama bekerja atau prestasi.

Tidak dibuat-buat
Susunlah CV sesusi dengan kondisi sebenarnya diri anda. tidak perlu menambahkan atau mengurangi informasi dalam CV. kecurangan dalam CV bisa diketahui saat melalui tes wawancara. jadi, sebaliknya paparkan informasi sesuai dengan kompetensi diri, terutama kelebihan-kelebihan yang dapat mendukung pekerjaan yang akan anda masuki.

Hal-hal di atas adalah aspek umum yang perlu di pertimbangkan saat menyusun CV. Namun, jika menyasar profesi pekerjaan kreatif, anda bisa lebih berkreasi dalam menyusun CV. Misalnya, mencantumkan gambar atau hasil karya,[kompas/klasika/2juli2013]


1 komentar:

Anonymous said...

thanks brooh...

Post a Comment