wanitaku



bulan dua belas menyelinap
di kamarku yang kelam dan senyap
kilau peraknya menerpa potretmu
duh! masih engkaukah yang berkelabat?
bulan dua belas tak mau tahu
kilau peraknya mengerjap dalam tatapanku
mengingatkan aku pada gelisahmu


bams

2 komentar:

Anonymous said...

puisinya mantap bos!

em, kalo bisa verifikasi kode buat komen di hilangkan aja dong bos..ribet!

Anonymous said...

ciee zakas...
sypa tuh???

Post a Comment