WhatsApp Berhasil Lampaui 250 Juta Pengguna Aktif

Kabar terbaru hadir dari salah satu aplikasi mesaging populer saat ini, pengguna WhatsApp diketahui telah melampaui angka lebih dari 250 juta pengguna aktif. Berita tersebut dilaporkan The Wall Street Journal seperti dilansir oleh JerukNipis, Jumat (21/06/13). Angka  tersebut merupakan jumlah kasar pengguna WhatsApp aktif saat ini.

Angka tersebut termasuk cukup mengesankan untuk sebuah perusahaan yang hanya membutuhkan waktu empat tahun, sejak meluncurkan aplikasi tersebut. Hal itu menjadikan WhatsApp sebagai salah satu platform messaging terbesar. Sedangkan angka tertinggi untuk pengguna aplikasi masih dimiliki oleh aplikasi video-chat milik Microsoft, yaitu Skype yang pada Oktober silam memiliki 280 juta pengguna aktif.

Pertumbuhan pesat dari WhatsApp sejauh ini telah menjadi perhatian banyak perusahaan lain, termasuk operator telekomunikasi yang berupaya mengambil keuntungan dengan memanfaatkan  pemakaian DATA dari pengguna.

Salah satu pendorong untuk meningkatkan popularitas sebuah aplikasi adalah dengan memungkinkan pengguna saling mengirim pesan singkat dengan perangkat mobile mereka tanpa harus mengeluarkan biaya yang tinggi. Saat ini hanya aplikasi Apple iMessage yang dapat bekerja dengan mirip, meskipun hanya dimungkinkan untuk sesama pengguna iPhone .

Hal tersebut berbeda dengan WhatsApp yang antara lain tersedia untuk perangkat iPhone, Android, Blackberry, dan Windows Phone.

Pihak WhatsApp sendiri melalui CEOnya pada bulan April silam diatas panggung konferensi All Things D tidak memberikan petunjuk mengenai batasan pengguna WhatsApp, bahkan ia menyebut bahwa jumlah pengguna WhatsApp ternyata lebih besar dari Twitter.[jeruknipis]

11:29 AM | 0 komentar | Read More

Mendobrak Aturan, 'Tweet' Masuk Kamus Bahasa

Jakarta - Oxford English Dictionary mengakui 'tweet' sebagai kata yang tak bisa dipisahkan dalam lingkungan media sosial. Kata unik yang terdengar seperti kicauan burung itu, kini masuk dalam kamus bahasa.

Pembaruan terkini yang dilakukan Oxford English Dictionary, mendefinisikan tweet menjadi dua penjelasan. Pertama sebagai kata benda (noun) yang merujuk pada sebuah postingan di Twitter, kedua sebagai kata kerja (verb) yang artinya membuat postingan di Twitter.

John Simpson selaku Chief Editor di Oxford English Dictionary menjelaskan dalam sebuah postingan blog bahwa tim penyusun telah mendobrak aturan dengan memutuskan kata 'tweet' masuk ke dalam kamus.

"Ini mendobrak setidaknya satu aturan Oxford English Dictionary, yakni sebuah kata baru perlu waktu sepuluh tahun sebelum dipertimbangkan untuk dimasukkan. Namun tampaknya hal ini tak berlaku," ujarnya seperti dikutip dari Ubergizmo, Senin (17/6/2013).

Sejak memulai debutnya di 2006, Twitter telah menarik sekitar 500 juta pengguna aktif dan terus bertumbuh. Baru-baru ini, sejumlah firma analis di Amerika Serikat juga memperkirakan nilai Twitter berada di kisaran USD 10 miliar.

Hampir semua kata yang berhubungan dengan aktivitas di Twitter kini akrab digunakan di ranah media sosial maupun keseharian. Itu sebabnya, Oxford English Dictionary juga mengupdate istilah 'follow' dan 'follower' untuk disertakan dalam definisi kata yang berhubungan dengan social media.

Selain tweet, kata lain yang berhubungan dengan teknologi dan dimasukkan dalam kamus bulan ini adalah 'SEO', 'search engine optimisation' dan '3D printing'.[inet.detik]

2:04 AM | 0 komentar | Read More