DREAMERSRADIO.COM - Belum lama mengakusisi Motorola, Google kini dikabarkan menjual unit bisnis perangkat mobile Motorola Mobility kepada Lenovo. Dalam kesepakatan tersebut, Google menyerahkan seluruh merek dagang Motorola, tetapi tetap menguasai sebagian besar paten Motorola.
Sementara itu, Dilansir dari Tecgcrunch, CEO Motorola Mobilitu, Dennis Woodside mengatakan Google akan tetap mempertahankan kepemilikan mayoritas portfolio paten Motorola Mobility.
“Sebagai bagian dari hubungan yang berkelanjutan dengan Google, Lenovo akan menerima lisensi untuk portofolio kaya atas paten dan kekayaan intelektual lainnya. Selain itu, Lenovo akan menerima lebih dari 2.000 aset paten, serta merek Motorola Mobility dan portofolio merek dagang,” jelas Woodside.
Selain itu, Google juga masih akan memiliki divisi penelitian Motorola, Advanced Technology and Projects, mencakup Project Ara, yaitu konsep ponsel pintar rakitan, di mana komponen perangkat keras di ponsel bisa diganti.
Sementara Lenovo akan memiliki lisensi penggunaan teknologi yang dikembangkan dari situ. Maka kesepakatan tersebut masih harus melalui persetujuan sebelum bisa dilaksanakan, baik dari pemerintah AS maupun China.
Lenovo akan membayar 600 juta dollar AS dalam bentuk uang tunai, 750 juta dollar AS dalam bentuk saham biasa, dan 1,5 miliar dollar AS akan dibayarkan dalam bentuk surat utang selama tiga tahun. Reuters melaporkan, secara keseluruhan transaksi ini mencapai 2,91 miliar dollar AS.
“Akuisisi tersebut merupakan ikon merek, portofolio produk inovatif dan tim global yang sangat berbakat, akan segera membuat Lenovo menjadi pesaing global yang kuat di industri ponsel pintar,” tutur CEO Lenovo, Yan Yuanqing.
Sebelumnya, Google membeli Motorola seharga 12,5 miliar dollar AS pada 2012, yang merupakan nilai akuisisi terbesar sepanjang sejarah Google. Upaya Google membeli Motorola juga disertai dengan kepemilikan 17.000 paten dan 7.500 aplikasi paten.
Ketika Google membeli Motorola Mobility, banyak yang mempertanyakan tujuan pembelian tersebut. Ternyata jawabannya terungkap, Google sangat menginginkan paten perangkat mobile yang kaya milik Motorola.
Paten merupakan aset penting bagi Google, mengingat perusahaan ini sering mendapat gugatan hukum hak paten dari kompetitor. Google juga telah melakukan kerjasama lisensi silang hak paten dengan Samsung. [
yahoo]